Selasa, 10 Agustus 2010

Harga Daging Tembus Rp 70 Ribu/Kg

*Pemerintah Daerah Dianggap ‘Talk Only’
MUSI RAWAS-
Memasuki bulan Ramadhan tahun ini, harga pasaran daging di Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau tembus Rp70.000/Kg. Harga ini mengalami kenaikan drastis dibandingkan hari biasanya yang hanya Rp 55.000/Kg. Atas kondisi ini pemerintah daerah dianggap talk only alias hanya bersuara tanpa ada aksi untuk mengantisipasi kenaikan harga daging tersebut.

“Jadi terkasan percuma himbauan dan penjelasan mengenai langkah antisipasi dari pihak pemerintah. Sebab pada hari H khususnya sehari sebelum puasa hukum ekonomi benar-benar terjadi. Ketika masyarakat konsumtif, harga langsung melambung misalnya daging yang tembus harga Rp 7o ribu/kg,” tegas Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Mura-Lubuklinggau, Hasran Akwa kepada Musirawas Ekspres. Seharusnya lanjut Hasran, pemerintah sudah mengantisipasinya sehingga kenaikan harga jual daging dipasaran bisa sedikit ditahan.

“Kalau pun ada kenaikan tetapi bisa sedikit tertahan tidak langsung melambung,” tambahnya. Atas kondisi ini, YLKI berharap menjadi pengalaman berharga bagi pemerintah untuk mengambil langkah selanjutnya.

“Terkhusus menjelang lebaran kondisi seperti ini jangan sampai terjadi. Langkahnya harus jelas, apa yang harus dilakukan sehingga tidak ada peluang harga daging dan Sembako melambung sehingga membebani masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu pantauan di beberapa pasar tradisonal di Kabupaten Musi Rawas, seperti di Pasar Kecamatan Tugumulyo dan Pasar Kecamatan Megang Sakti, harga daging sapi segar dijual pedagang bervariasi berkisar antara Rp 65.000/kg hingga Rp 70.000/kg. Padahal sebelumnya harga jualnya hanya Rp55.000 - 60.000/kg.

"Kalau permintaan terus naik diprediksai harganya akan terus melonjak hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti," kata Fata (30) salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Kecamatan Tugumulyo. Daging sapi yang dijual pedagang di pasar tersebut kata dia umumnya daging lokal dari usaha peternak warga setempat, dalam setiap harinya rata-rata pedagang dging mampu menghabiskan 30-45 kg daging.

Sementara pantauan di Pasar Kota Lubuklinggau harga daging ini mulai naik sejak pagi kemarin atau sehari sebelum datangnya bulan puasa.

“Kalau beberapa hari lalu harga daging ini berkisar antara Rp 55.000 sampai Rp 60.000/kgnya," kata pedagang daging sapi di kawasan Pasar Inpres Lubuklinggau, Hisyam (47), Selasa, (10/8). Selain mengalami kenaikan harga permintaan daging ini juga mengalami peningkatan, hal yang sama juga terjadi untuk penjualan jenis tulang-tulangan dan hati terutama untuk membuat masakan pindang. (ME-05/ME-02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar